Selain faktor ekonomi, negara-negara ini juga berinvestasi dalam infrastruktur, memperkaya budaya mereka, dan memanfaatkan keindahan alam mereka untuk meningkatkan kebahagiaan penduduk setempat.
Lituania, yang menduduki peringkat ke-19 secara keseluruhan dan peringkat teratas bagi penduduk di bawah usia 30 tahun, telah mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Warga Lituania mengklaim bahwa sebagian besar penduduk, terutama generasi muda, merasa sangat bahagia. Mereka menilai bahwa kebebasan belajar, bekerja, dan bepergian yang mereka nikmati sejak tahun 1990, ketika Lituania memperoleh kembali kemerdekaan dari Uni Soviet, merupakan faktor utama yang berkontribusi pada kebahagiaan mereka.
Di samping kebebasan tersebut, kebijakan ibu dan ayah di negara ini, yang merupakan salah satu kebijakan terpanjang di dunia, juga menjadi faktor penting dalam kebahagiaan penduduk. Addanya jaringan keluarga besar juga membantu merawat anak-anak, sehingga memberikan dampak positif pada kebahagiaan keluarga.
Rumania, meskipun hanya berada di peringkat ke-32 secara keseluruhan, menunjukkan lonjakan kebahagiaan terbesar selama satu dekade terakhir, melompat dari peringkat 90 dalam Laporan Kebahagiaan Dunia pada tahun 2013. Lonjakan ini juga didorong oleh kaum muda, yang menempatkan negara ini pada peringkat kedelapan. Daya tariknya diperkirakan berasal dari meningkatnya kebebasan dan peluang di negara ini, termasuk keanggotaan Bulgaria dan Rumania dalam kawasan Schengen UE, yang menjamin kebebasan bergerak bagi warga negara dan pengunjung tanpa pemeriksaan perbatasan.
Selanjutnya, Rumania juga telah mengalami peningkatan kualitas hidup penduduk dan wisatawan melalui investasi besar dalam infrastruktur, termasuk pembangunan jalan raya sepanjang 1.700 km. Tradisi yang kaya akan budaya juga tetap menjadi daya tarik bagi penduduk lokal dan wisatawan di Rumania.