Tampang

Wagashi: Kue Tradisional Jepang yang Indah dan Lezat

30 Jul 2024 08:18 wib. 389
0 0
Kue Tradisional Jepang Wagashi
Sumber foto: google

 a. Persiapan Bahan

Bahan dasar wagashi seperti beras ketan, kacang merah, dan gula harus dipersiapkan dengan hati-hati. Kacang merah biasanya direbus hingga lembut dan kemudian dihaluskan untuk membuat pasta. Beras ketan direndam, dikukus, dan ditumbuk menjadi mochi.

 b. Pembuatan dan Pembentukan

Setelah bahan-bahan siap, pembuatan wagashi melibatkan pencampuran dan pembentukan adonan sesuai dengan jenis kue yang diinginkan. Kue-kue seperti manju dan dorayaki memerlukan cetakan khusus, sedangkan namagashi sering kali dibentuk dengan tangan dan dihias dengan teknik tradisional.

 c. Pengemasan dan Penyajian

Wagashi sering kali dikemas dengan sangat hati-hati, terutama jika akan disajikan sebagai hadiah atau dalam acara khusus. Kue-kue ini biasanya disajikan dengan teh hijau, yang melengkapi rasa manis dan memberikan pengalaman bersantap yang menyenangkan.

 4. Makna Budaya di Balik Wagashi

Wagashi bukan hanya sekedar makanan penutup tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya Jepang. Setiap jenis wagashi memiliki makna dan simbolisme tertentu. Misalnya, bentuk dan warna kue sering kali mencerminkan musim, perayaan, atau simbol keberuntungan. Dalam upacara teh Jepang, wagashi digunakan untuk menciptakan keseimbangan antara rasa dan pengalaman, serta untuk menghormati tamu.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sedekah
0 Suka, 0 Komentar, 22 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.