Serangan udara Israel pada Senin (23/9/2024) di wilayah selatan Lebanon dan Lembah Bekaa timur telah mencatat hari paling mematikan di negara tersebut dalam beberapa dekade terakhir, menyebabkan ketegangan yang mirip dengan perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah.
Dengan kondisi semakin memanas, komunitas internasional dihadapkan pada tugas penting untuk menyelesaikan konflik ini sebelum situasi memburuk lebih jauh, dan agar tidak terjadi korban yang tidak terhitung jumlahnya. Disamping itu, kolaborasi antara negara-negara terkait juga menjadi hal yang krusial untuk mengupayakan perdamaian dan keamanan bagi kedua belah pihak. Semua pihak perlu bersikap arif dan bertanggung jawab dalam menangani konflik ini demi menjaga stabilitas dan kesejahteraan regional.