Dalam konteks ini, Indonesia dapat bekerja sama dengqn negara-negara lain yang memiliki kepentingan serupa dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Melalui diplomasi multilateral, Indonesia dapat memberikan tekanan politik terhadap Israel untuk menghormati kedaulatan Palestina serta membantu membuka akses internasional ke wilayah Palestina. Hal ini juga akan memperkuat posisi Indonesia dalam menyuarakan isu Palestina di tingkat internasional.
Dengan adanya penolakan terhadap upaya Menlu Retno Marsudi untuk mengunjungi Palestina, Indonesia dituntut untuk terus mencari solusi diplomasi yang efektif dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Diplomasi yang proaktif dan berkelanjutan akan memungkinkan Indonesia untuk tetap memainkan peran penting dalam upaya mengakhiri konflik di Timur Tengah dan mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Dalam hal ini, Indonesia dapat memperkuat kerjasama dengan negara-negara seperti Malaysia, Turki, dan negara-negara lain yang memiliki kepentingan serupa dalam isu Palestina. Kerjasama ini dapat dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan keamanan, sehingga dapat memberikan tekanan yang lebih besar terhadap Israel dalam mendukung kemerdekaan Palestina.