Timnas Prancis mesti mewaspadai keberadaan bek tengah Aymeric Laporte di kubu Spanyol pada semifinal Euro 2024. Laporte merupakan pemain kelahiran Prancis yang memiliki darah keturunan Spanyol dari kakeknya. Mantan pemain Manchester City ini pernah memperkuat tim junior Les Bleus sebanyak 51 kali dari level U-17 sampai U-21.
Pada pertandingan semifinal Euro 2024 antara Spanyol dan Prancis, banyak yang memperhatikan keberadaan bek tengah Spanyol, Aymeric Laporte. Laporte, yang juga memiliki darah Prancis dan pernah memperkuat tim junior Les Bleus sebanyak 51 kali dari level U-17 sampai U-21, kini berada di kubu lawan sebagai pemain naturalisasi Spanyol. Hal ini tentu menarik perhatian, terutama dengan kontroversi di masa lalu mengenai pemain ini.
Dengan pengalaman bermain di level junior, Laporte dapat dianggap memiliki pemahaman yang cukup mendalam terkait gaya bermain Prancis. Hal ini bisa menjadi daya dukung Laporte membaca permainan di dalam lapangan, memberikan ancaman potensial bagi timnas Prancis yang harus mempersiapkan strategi khusus menghadapi kehadirannya.
Selain bekal pengalaman di level junior, Laporte juga patut diwaspadai Prancis karena bisa jadi memiliki motivasi lain saat melawan anak asuh Didier Deschamps. Pelatih Prancis itu merupakan sosok yang membuat Laporte tak mendapat kesempatan membela tanah kelahirannya dan kemudian pindah kewarganegaraan. Kontroversi di seputar pemilihan timnas Prancis versus Spanyol di Euro 2024 menjadi salah satu hal menarik yang mencuat di media olahraga.