Selain itu, ketidakpastian geopolitik yang disebabkan oleh ketegangan ini juga berpotensi menurunkan minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi pendanaan dan akses UMKM terhadap modal yang dibutuhkan untuk berkembang. Ketidakpastian kebijakan investasi dan persaingan global yang semakin ketat dapat membuat posisi UMKM semakin terjepit di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Dalam menghadapi situasi ini, UMKM di Indonesia perlu meningkatkan daya saingnya. Diversifikasi sumber bahan baku, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar yang lebih luas dapat membantu UMKM untuk tetap bertahan dalam situasi ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan antara Israel dan Iran. Pemerintah juga diharapkan untuk memberikan perlindungan dan stimulus bagi UMKM agar dapat terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh ketegangan geopolitik tersebut.
Selain itu, UMKM perlu terus meningkatkan kualitas SDM dan mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing. Pendekatan ini akan membantu UMKM untuk tetap dapat bersaing di pasar global dan meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh ketegangan antara Israel dan Iran.