Jens Stoltenberg telah menyatakan bahwa NATO mengawasi situasi di Ukraina dengan serius, dan bahwa aliansi NATO telah meningkatkan kehadiran militernya di wilayah Baltik dan Polandia sebagai respons terhadap agresi Rusia. Meskipun demikian, NATO belum memberikan jawaban pasti terkait dengan permintaan dukungan militer yang diajukan oleh Ukraina.
Pertemuan antara pihak Ukraina dan NATO ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menentukan arah kebijakan dukungan militer dari aliansi itu. Ukraina berharap agar pertemuan tersebut dapat menghasilkan komitmen nyata dari NATO untuk memberikan dukungan militer yang diperlukan guna menghadapi ancaman dari Rusia.
Selain itu, langkah ini juga dapat memberikan sinyal kuat kepada Rusia bahwa komunitas internasional, melalui aliansi NATO, mengutuk agresi militer yang dilakukan oleh Rusia. Dukungan militer dari NATO juga diharapkan dapat menjadi faktor pencegah terhadap eskalasi konflik yang lebih lanjut di wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, permintaan pertemuan dari pemerintah Ukraina kepada NATO untuk membahas dukungan militer merupakan upaya nyata dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara tersebut. Keputusan dari NATO terkait dengan permintaan ini juga akan menjadi tolok ukur penting dalam menentukan keberlangsungan hubungan antara Ukraina dan aliansi militer tersebut, serta dalam menentukan arah konflik di wilayah tersebut.