Meskipun demikian, PM Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan terpengaruh oleh tekanan dari pihak manapun. Ia meyakinkan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Israel merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mencapai tujuan-tujuan strategis negara tersebut dalam konflik di wilayah Gaza.
Pernyataan ini juga menjadi bukti nyata bahwa PM Netanyahu dan pemerintah Israel sepenuhnya akan menjalankan rencana mereka dengan determinasi yang tinggi, tanpa mempedulikan potensi tekanan internasional yang mungkin muncul sebagai dampak dari tindakan mereka.
Pada saat bersamaan, rencana tersebut telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam dari berbagai pihak atas keselamatan dan kesejahteraan warga sipil di wilayah Gaza. Dalam konflik semacam ini, warga sipil seringkali menjadi korban yang paling terdampak akibat dari serangan militer, dan langkah-langkah untuk melanjutkan serangan darat di kota yang padat penduduk seperti Rafah tentu saja menuai kecemasan yang tidak sedikit.
Sebagai konsekuensi dari rencana tersebut, maka sangat penting bagi komunitas internasional untuk terus mengawasi situasi tersebut dengan cermat. Komitmen untuk melindungi hak asasi manusia dan protokol internasional dalam konflik bersenjata harus terus dijaga dan diperkuat.