"Yang sabar ya bu, ikhlas, kami juga merasakan apa yang telah menimpa keluarga ibu. Semoga semua amal almarhumah diterima di sisinya," ucapnya terbata-bata dengan mata berkaca-kaca kepada orangtua salah satu korban yang dipeluknya.
Untuk memfasilitasi korban, di sebelah ruang pemulasaraan Jenazah dipasang tenda putih sebagai tempat para keluarga korban untuk menunggu. Raut wajah yang ditunjukkan para keluarga korban sangat tidak menentu, sebagian menangis histeris dan sebagian lain memanggil-manggil nama ibunya yang ikut menjadi korban tewas kecelakaan maut tanjakan emen. Bahkan, sempat beberapa perempuan pingsan di lokasi.