AI dan Nuklir: Dua Kekuatan Masa Depan
Pengaktifan kembali Three Mile Island mencerminkan tren baru di dunia teknologi dan energi: simbiosis antara AI dan energi nuklir. Di tengah tekanan untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, banyak perusahaan teknologi besar beralih ke sumber energi rendah karbon. Nuklir, dengan kapasitas besar dan emisi mendekati nol, menjadi solusi yang sangat menarik.
Microsoft, sebagai pelopor AI dan teknologi cloud, melihat potensi besar dalam energi nuklir untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang mereka. Kesepakatan jangka panjang dengan Constellation menjadi bukti nyata dari arah strategis mereka dalam memastikan keberlanjutan energi operasional.
Membangun Ulang Kepercayaan Publik
Meski begitu, langkah menghidupkan kembali fasilitas nuklir ini tentu tidak lepas dari tantangan, khususnya dalam membangun kembali kepercayaan publik yang sempat terguncang sejak insiden tahun 1979. Namun, dengan kemajuan teknologi pengawasan, keamanan, dan audit operasional saat ini, pihak Constellation yakin bahwa pengoperasian Three Mile Island di era baru akan jauh lebih aman dan transparan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, maka tahun 2027 akan menjadi awal dari fase baru Three Mile Island—bukan sebagai simbol kegagalan, melainkan sebagai ikon kebangkitan energi nuklir cerdas dan berkelanjutan di era kecerdasan buatan.