Dalam laporan terpisah, pengamat keamanan menyebut bahwa selama beberapa dekade terakhir, kartel-kartel narkoba Meksiko telah menjadi pionir dalam memanfaatkan infrastruktur bawah tanah, terutama setelah pengamanan perbatasan diperketat sejak era pasca 9/11.
Terowongan bawah tanah sering kali dianggap sebagai “jalur emas” karena memberikan akses bebas dari pengawasan udara atau titik pemeriksaan darat, serta bisa digunakan secara berulang dengan biaya operasional yang relatif rendah.
Pemerintah Amerika Serikat kini mendorong penerapan undang-undang lebih ketat dan hukuman yang lebih berat bagi siapa pun yang terlibat dalam pembangunan atau penggunaan terowongan penyelundupan ilegal. Langkah ini diharapkan bisa memberikan efek jera dan mempersempit ruang gerak jaringan kejahatan lintas negara.
Penemuan terowongan di San Diego kali ini menjadi peringatan keras bagi otoritas dan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran serta waspada terhadap ancaman yang kini bergerak secara diam-diam di bawah tanah. Di era kejahatan modern, pertahanan tidak hanya dibutuhkan di permukaan, tetapi juga dalam dunia gelap yang tidak terlihat oleh mata.