"Tapi yang menarik adalah Anda menantikan sesuatu yang sangat abstrak, dan itulah nada berikutnya yang akan didengar."
Untuk mendapatkan hasil tersebut, para ilmuwan memperdengarkan 60 cuplikan lagu baru pada 19 relawan berdasarkan pilihan musik mereka. Riset ini dilakukan di Pusat Neurologis Montreal Universitas McGill itu,
Saat mendengarkan cuplikan lagu selama 30 detik, mereka menyimak sambil berbaring di mesin MRI.
Dengan menganalisis hasil pindaian, para ilmuwan menemukan nukleus akumben "menyala", dan mereka dapat memprediksi apakah si relawan menyukai lagu tersebut lewat tingkat aktivitas nukleus akumben.