Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa awan bisa bergerak melayang-layang di udara dan tidak jatuh ke permukaan bumi? Sebelum menjawab pertanyaan ini, perhatikan cara terbentuknya awan di bawah ini. Awan terbentuk dengan empat cara, yakni:
Pertama, awan terbentuk karena pertemuan antara dua jenis massa udara yang berbeda. Gambar 1 nomor 1 (kiri-atas) menunjukkan awan yang terbentuk karena ada pertemuan antara udara yang sangat lembap dan banyak mengandung uap air dan udara yang kering. Pertemuan dua jenis massa udara ini, yaitu massa udara basah dan massa udara kering ini dapat membentuk awan. Udara lembap dan hangat yang berasal dari laut akan berada di atas udara yang lebih kering dan dingin. Hal ini membuat udara yang lebih hangat tadi akan terus naik (karena lebih ringan dan lebih hangat dari sekelilingnya) sehingga dapat membentuk awan.
Kedua, awan terbentuk karena udara yang bergerak horisontal akan terhalang atau terbentur gunung. Saat terbentur itulah udara akan “dipaksa naik” oleh gunung itu, yakni udara hangat tadi akan bertemu dengan udara yang sangat dingin sehingga pembentukan awan pun dapat terjadi lebih cepat (Gambar 1 nomor 2, kanan-atas).