Hizbullah baru-baru ini meluncurkan puluhan roket ke Pangkalan Udara Ramat David di Israel sebagai tanggapan terhadap serangan Israel terhadap Lebanon. Kelompok itu menyebut serangan tersebut sebagai respons terhadap "serangan berulang Israel terhadap Lebanon" dan membagikan informasi ini di saluran Telegram mereka pada Minggu pagi.
Menurut laporan Almayadeen, serangan roket ini menandai salah satu serangan terdalam terhadap target-target Israel sejak dimulainya Pertempuran Banjir Al-Aqsa. Serangan tersebut membuat sirene berbunyi di wilayah yang luas di wilayah pendudukan, termasuk area seluas 40 km dari wilayah Palestina yang diduduki di timur hingga wilayah utara Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Beberapa permukiman yang dibunyikan sirene terletak hampir 60 km dari garis penarikan Israel dari Lebanon.
Menurut militer Israel, Hizbullah meluncurkan 15 peluru artileri roket jarak jauh 333 mm dengan hulu ledak peledak seberat 175 kg ke Pangkalan Udara Ramat David. Pangkalan tersebut merupakan salah satu pangkalan angkatan udara utama dari Angkatan Udara Israel yang terletak di Tenggara kota Haifa, berdekatan dengan kibbutz Ramat David dan Megiddo dari Lembah Jezreel. Selain itu, ini pertama kalinya Hizbullah meluncurkan roket kaliber ini ke wilayah yang diduduki Israel sejak 7 Oktober 2023.