Kebijakan Slovenia ini ditempuh usai Spanyol, Norwegia, dan Irlandia mengumumkan mengakui kedaulatan Palestina sebagai negara. Pengakuan empat negara tersebut pun menambah daftar negara Uni Eropa yang mengakui Palestina. Dengan semakin banyaknya negara yang mengakui Negara Palestina, harapannya adalah penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel dapat ditemukan melalui negosiasi yang adil dan berkelanjutan.
Meskipun pengakuan dari Slovenia ini diharapkan dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi negara-negara lain, namun tetap ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Konflik di Timur Tengah terus berlanjut, dan upaya perdamaian memerlukan komitmen dari semua pihak, termasuk dukungan penuh dari komunitas internasional.
Slovenia juga perlu memastikan bahwa dukungannya terhadap Negara Palestina tidak hanya sebatas pengakuan semata, tetapi juga melalui upaya konkret dalam mempromosikan perdamaian dan pembangunan di kawasan tersebut. Solidaritas dengan rakyat Palestina harus diwujudkan melalui bantuan kemanusiaan, dukungan pembangunan, dan diplomasi yang mengarah pada penyelesaian konflik yang adil.