Taiz, Yaman – Pada tanggal 3 Juli 2025, pagi hari waktu setempat, provinsi Taiz kembali menjadi saksi dari babak kelam konflik berkepanjangan di Yaman. Kelompok militan Houthi melancarkan serangan udara menggunakan drone yang menargetkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Qadasi, bagian timur laut Kota Taiz. Serangan yang terjadi saat fajar ini menewaskan satu orang dan menyebabkan sedikitnya 14 lainnya luka-luka, beberapa di antaranya mengalami luka serius.
Menurut keterangan pejabat pemerintah lokal yang enggan disebutkan namanya karena alasan keamanan, serangan tersebut difokuskan pada tangki-tangki bahan bakar di SPBU tersebut. Ledakan hebat yang dihasilkan tak hanya merenggut nyawa dan melukai warga sipil, tetapi juga memicu kebakaran besar yang melalap bangunan sekitar. Api dengan cepat menjalar ke pemukiman penduduk di sekitar SPBU, memaksa warga setempat untuk melarikan diri dari rumah mereka.
Tim Penyelamat Dikerahkan, Korban Luka Dirawat Intensif
Tak lama setelah serangan terjadi, tim pertahanan sipil dan petugas medis segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi para korban. Para korban luka, termasuk beberapa di antaranya adalah anak-anak, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak rumah sakit melaporkan bahwa kondisi beberapa korban sangat kritis akibat luka bakar serius dan cedera akibat pecahan ledakan.