Yaman di Tengah Krisis Kemanusiaan Terburuk
Sejak konflik meletus pada akhir 2014, Yaman telah terjebak dalam perang saudara yang brutal antara pemerintah yang didukung koalisi internasional yang dipimpin Arab Saudi, dan milisi Houthi yang mendapat dukungan dari Iran. Konflik ini telah merenggut ribuan nyawa, menghancurkan infrastruktur vital, dan menyebabkan jutaan warga sipil hidup dalam kondisi kelaparan, kekurangan air bersih, dan tanpa akses layanan kesehatan memadai.
Lembaga-lembaga kemanusiaan internasional, termasuk PBB, berulang kali menyatakan bahwa krisis di Yaman merupakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia saat ini. Blokade, serangan udara, serta ketidakstabilan politik telah menghancurkan perekonomian negara tersebut, memicu kelaparan massal, dan memperparah penyebaran penyakit.
Seruan Internasional untuk Penghentian Kekerasan
Komunitas internasional, termasuk PBB, terus menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam konflik Yaman segera menghentikan kekerasan dan memulai dialog damai yang inklusif. Namun, hingga kini, upaya mediasi dan gencatan senjata yang diinisiasi oleh berbagai pihak kerap menemui jalan buntu akibat saling ketidakpercayaan antara pihak yang bertikai.
Serangan di Taiz ini menjadi pengingat tragis bahwa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tetap menjadi korban utama dari konflik yang tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.