Tampang

Perlindungan Kesehatan Mental Tentara Israel: Realita yang Mengejutkan

13 Jun 2024 04:41 wib. 28
0 0
Perlindungan Kesehatan Mental Tentara Israel: Realita yang Mengejutkan
Sumber foto: google

Tidak dapat dipungkiri bahwa konflik antara Palestina dan Israel telah menciptakan situasi yang sangat tegang dan berbahaya bagi para tentara yang terlibat di medan perang. Baru-baru ini, temuan yang mengejutkan telah muncul terkait dengan kesehatan mental para tentara Israel yang terlibat dalam konflik di Gaza.

Pada Jumat (7/6), media Walla melaporkan kisah tragis tentang Eliran Mizrahi, seorang tentara cadangan Israel yang mengakhiri hidupnya setelah menerima perintah untuk kembali ke Gaza dan terlibat dalam serangan terhadap wilayah tersebut. Mizrahi, yang merupakan seorang veteran IDF, dikirim kembali ke Gaza setelah serangan dadakan Hamas ke Israel pada 7 Oktober. Luka-luka yang dialaminya pada bulan April sebelumnya serta masalah kesehatan mental yang dihadapinya kemudian menjadi beban tersendiri bagi Mizrahi.

Media Israel Channel 12 juga melaporkan bahwa Mizrahi dikenal sebagai seorang prajurit yang sudah mengalami masalah kesehatan. Menurut laporan medis, dia juga menderita gangguan stress pasca-trauma (PTSD) akibat pengalamannya di medan perang. Keluarga Mizrahi bahkan menyatakan bahwa dia menolak untuk memberitahukan IDF tentang kondisi kesehatan jiwanya atau mengaku sebagai prajurit yang gugur, hal ini menunjukkan kesulitan yang dihadapi oleh para tentara dalam menghadapi masalah kesehatan mental di tengah tekanan perang.

Bukan hanya Mizrahi, Haaretz melaporkan bahwa sejak Oktober, sepuluh perwira dan beberapa tentara Israel lainnya telah melakukan bunuh diri. Selain itu, pada pertengahan Maret, IDF sendiri mengakui bahwa personel mereka menghadapi masalah kesehatan mental. Realitas yang mengejutkan ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap kesehatan mental para tentara Israel menjadi suatu hal yang sangat mendesak untuk diperhatikan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%