Aduan tersebut diterima Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).
Mendengar keluhan tersebut Anies mengernyitkan dahi. Ani ternyata adalah pemilik kontrakan seluas 200 meter persegi di DKI. Menanggapi hal tersebut, Anies meminta Ani untuk mengurungkan permintaannya karena harga air PAM memang sudah ditetapkan sedemikian rupa.
"Ibu harusnya bicarakan dulu, kan ada empat orang lainnya di situ. Kalau diturunkan yang lain bagaimana. Kan harganya memang segitu," sebutnya.
Mendengar jawaban Anies, Ani tetap bersikeras meminta harga air PAM nya diturunkan karena baginya harga tersebut sangat memberatkan.