Periset dari Jerman dan Swiss telah menggunakan simulasi komputer untuk menganalisis bagaimana lempeng tektonik telah berevolusi di Bumi selama tiga miliar tahun terakhir. Mereka menunjukkan bahwa proses tektonik telah berubah seiring berjalannya waktu, dan menunjukkan bagaimana perubahan tersebut berkontribusi pada pembentukan dan penghancuran benua. Model merekonstruksi bagaimana benua sekarang, lautan dan atmosfer mungkin telah berevolusi.
Bumi terbentuk sekitar empat setengah miliar tahun yang lalu. Ada fase dimana bumi dari batuan cair. Lalu batu padat dan kerak bumi terbentuk. Secara umum, ada dua jenis kerak bumi: kerak benua ringan yang kaya akan silikon dan merupakan lahan kering di atas permukaan laut, dan kerak samudra yang lebih padat. "Sifat-sifat ini membuat bumi bisa dihuni," kata Sumit Chakraborty. "Kami belum menemukan sesuatu yang sebanding di tempat lain di alam semesta."