Menurut analis politik, situasi ini telah menciptakan ketidakstabilan di negara Israel. Migrasi massal warga menunjukkan adanya keengganan untuk bertahan di tengah kondisi konflik yang belum terselesaikan dengan Palestina. Migrasi ini juga dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi Israel, terutama dalam hal kehilangan tenaga kerja berpengalaman dan berpendidikan.
Masih banyak spekulasi yang beredar terkait alasan di balik migrasi besar-besaran ini. Beberapa pakar berpendapat bahwa ketidakpastian akan masa depan negara, ketidakamanan di wilayah Gaza dan meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina, serta kondisi ekonomi yang memburuk, merupakan faktor-faktor utama yang mendorong warga Israel untuk meninggalkan negaranya.