Tampang

Sebanyak 550.000 Warga Israel Meninggalkan Negara Selama 6 Bulan Perang

27 Jun 2024 16:18 wib. 44
0 0
Warga Israel Meninggalkan Negara Selama 6 Bulan Perang
Sumber foto: google

Lebih dari 37.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 86.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Tidak hanya itu, Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Menurut analis politik, situasi ini telah menciptakan ketidakstabilan di negara Israel. Migrasi massal warga menunjukkan adanya keengganan untuk bertahan di tengah kondisi konflik yang belum terselesaikan dengan Palestina. Migrasi ini juga dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi Israel, terutama dalam hal kehilangan tenaga kerja berpengalaman dan berpendidikan.

Masih banyak spekulasi yang beredar terkait alasan di balik migrasi besar-besaran ini. Beberapa pakar berpendapat bahwa ketidakpastian akan masa depan negara, ketidakamanan di wilayah Gaza dan meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina, serta kondisi ekonomi yang memburuk, merupakan faktor-faktor utama yang mendorong warga Israel untuk meninggalkan negaranya.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%