"Sepanjang pantai selatan Gunungkidul ada potensi kemunculan ubur-ubur. Hanya ada satu pantai yang dimungkinkan tidak ada ubur-uburnya yaitu Pantai Baron. Sebab di Pantai Baron ada air tawar di sekitar pantainya," paparnya.
Namun, sengatan tersebut tidak akan mengenai para wisatawan jika tak menyentuh ubur-ubur tersebut. Untuk itu, Marjono mengimbau kepada masyarakat yang akan dan tengah berwisata ke pantai selatan Gunungkidul agar mematuhi peraturan yang berlaku di kawasan tersebut, terutama larangan untuk menyentuh hewan lunak berumbai dengan warna biru tersebut.
"Jika menemukan ubur-ubur lebih baik dihindari saja. Jangan sampai disentuh apalagi dipegang," pintanya.
Diakui, menurut Marjono, alasan wisatawan kerap menyentuh ubur-ubur karena dianggap unik dan lucu. Mungkin mereka juga mengira kalau hewan yang terdampar di pantai itu sudah mati. Padahal, meski di darat, jenis binatang laut kelas Scyphozoa tersebut rentan untuk mengeluarkan sengatnya jika ada musuh yang mengganggunya.