Tampang

Rudal Houthi untuk Pertama Kalinya Hantam Israel, Picu Sirene Serangan Udara

16 Sep 2024 06:56 wib. 46
0 0
Ilustrasi
Sumber foto: website

Sebelumnya, rudal-rudal yang ditembakkan oleh Houthi belum berhasil menembus kedalaman wilayah udara Israel. Satu-satunya rudal yang dilaporkan mengenai wilayah Israel sebelum serangan ini terjadi jatuh di area terbuka dekat pelabuhan Laut Merah Eilat pada bulan Maret.

Houthi memperingatkan bahwa Israel harus siap menghadapi serangan lebih lanjut di masa mendatang, terutama saat mendekati peringatan operasi 7 Oktober, yang melibatkan respons atas agresi Houthi terhadap kota Hodeidah. Nasruddin Amer, Wakil Kepala Kantor Media Houthi, menyampaikan bahwa rudal tersebut berhasil mencapai Israel setelah "20 rudal gagal mencegatnya", yang dianggapnya sebagai awal dari serangkaian aksi serangan Houthi. Tidak hanya itu, pada hari yang sama, militer Israel juga melaporkan bahwa 40 proyektil telah ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel, namun berhasil dicegat atau mendarat di area terbuka.

Situasi ini menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah masih belum menemui titik akhir, dan ancaman serangan dari pihak-pihak yang saling berseteru terus meningkat. Israel harus terus meningkatkan kewaspadaannya dan mencari solusi damai dalam menghadapi ancaman serangan tersebut.

Menurut data yang dirilis oleh lembaga riset internasional, tingkat konflik di wilayah Timur Tengah meningkat secara signifikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Serangan-serangan seperti yang baru saja terjadi antara kelompok Houthi dan Israel semakin memperumit situasi di wilayah tersebut. Beberapa pihak internasional diharapkan dapat turut serta dalam memediasi konflik tersebut, guna mencari solusi yang dapat membawa keamanan dan stabilitas bagi semua pihak yang terlibat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

berpendidikan
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mei 2017

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?