Tampang

Resmi! Biden Buka Suara soal Penembakan Trump, Ini Reaksinya

15 Jul 2024 12:37 wib. 144
0 0
Resmi! Biden Buka Suara soal Penembakan Trump, Ini Reaksinya
Sumber foto: detik.news.com

Pernyataan resmi Biden tersebut juga mencakup penekanan pada pentingnya menyelesaikan perbedaan pendapat melalui proses demokratis. Ia menyampaikan bahwa demokrasi Amerika membutuhkan itikad baik dalam setiap argumentasi, serta menghormati supremasi hukum. Biden menegaskan bahwa kebencian tidak boleh dibiarkan berkembang, dan bahwa politik tidak boleh menjadi medan perang atau bahkan medan pembunuhan.

Lebih lanjut, Biden menekankan pentingnya keluar dari isolasi dalam berpolitik. Ia berpendapat bahwa Amerika harus menunjukkan kepada dunia bahwa negara tersebut mampu menyelesaikan perbedaan dengan cara damai, tanpa mengorbankan keamanan dan kehidupan sesama warga negara. Biden membujuk masyarakat untuk tidak terjerumus ke dalam kekerasan, meskipun keyakinan politik mereka sangat kuat.

Dalam konteks penembakan yang dialami oleh Donald Trump, Biden juga mengungkapkan rasa prihatin terhadap korban, Corey Comperatore, yang menjadi korban tewas dalam insiden tragis tersebut. Biden menekankan bahwa Comperatore bukan sekadar seorang korban, melainkan seorang suami, seorang ayah, seorang sukarelawan pemadam kebakaran, dan seorang pahlawan yang telah melindungi keluarganya dari bahaya.

Pernyataan resmi yang disampaikan oleh Biden ini merupakan sebuah langkah dalam meredakan ketegangan politik pasca insiden penembakan yang menimpa Trump. Biden juga mengingatkan bahwa kekerasan tidak boleh menjadi cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dalam politik. Ia mendorong warga Amerika untuk menjunjung tinggi demokrasi, serta memastikan bahwa martabat dan keadilan tetap dijunjung tinggi dalam setiap proses politik negara tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.