Sejak kecil, Lila sangat ingin menjadi perempuan. Kegundah-gulanaannya kian dirasa setelah mengalami tekanan dalam keluarga. Jiwanya seperti terperangkap dalam tubuh yang salah. Terlebih ia harus bersikap baik karena tumbuh besar dalam keluarga yang taat beribadah.
Setelah pindah dari Paris ke London, barulah ia berani mengenakan pakaian seperti wanita. Belajar mengenakan make-up dan pergi ke salon layaknya wanita pada umumnya.