Arab Saudi baru-baru ini telah memulai razia terhadap akun media sosial yang menawarkan paket haji dengan visa non prosedural. Hal ini sebagai upaya untuk mengatasi praktik ilegal dalam pemberian visa untuk umrah dan haji. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kasus penipuan terkait dengan pemberian visa non prosedural yang merugikan calon jamaah haji. Pemerintah Arab Saudi melakukan razia akun media sosial yang masih terus mempromosikan haji tanpa tasrih dan visa haji. Hal ini juga sebagai langkah efektif agar tidak ada jemaah haji non prosedural masuk ke Makkah jelang puncak haji.
Razia yang dilakukan oleh pihak berwenang Arab Saudi ini telah menunjukkan komitmen mereka dalam membersihkan industri perjalanan haji dari praktik penipuan. Kasus-kasus penipuan terkait dengan visa non prosedural telah menimbulkan kerugian finansial dan kekecewaan bagi banyak calon jamaah haji. Oleh karena itu, tindakan keras terhadap penjual paket haji yang tidak memiliki izin resmi diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi calon jamaah.