2. Polusi dan Limbah Pertanian
Limpasan nitrogen dan amonia dari pupuk serta polusi dari mesin pertanian menjadi ancaman serius bagi 91 spesies jamur. Beberapa spesies, seperti Hygrocybe intermedia yang populer di Eropa, mengalami penurunan populasi akibat kontaminasi tanah oleh zat-zat kimia tersebut.
3. Perubahan Iklim
Pemanasan global juga memperburuk keadaan. Lebih dari 50 spesies jamur terancam punah akibat kenaikan suhu global, yang menyebabkan perubahan kelembapan dan ketersediaan nutrisi di tanah.
“Penebangan hutan tua secara besar-besaran sangat merusak bagi jamur, karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk pulih dalam sistem rotasi kehutanan,” ujar IUCN dalam laporannya.
Dampak Kepunahan Jamur bagi Ekosistem
Direktur Jenderal IUCN, Grethel Aguilar, menekankan bahwa jamur memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"Jamur adalah pahlawan kehidupan yang tidak dikenal di Bumi. Mereka membentuk fondasi ekosistem yang sehat, tetapi keberadaannya telah lama diabaikan," katanya.
Profesor Anders Dahlberg, yang memimpin penelitian ini, menjelaskan bahwa hilangnya jamur akan berdampak besar pada ekosistem di atas tanah. Beberapa dampak yang bisa terjadi adalah: