PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), selaku pengelola Tol Trans Jawa, berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,88 triliun di sepanjang tahun 2023. Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menjelaskan, pendapatan usaha tercatat sebesar Rp 4,95 triliun, atau meningkat 40 persen dari tahun 2022. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pengelola tol trans Jawa dalam mengoptimalkan layanan jalan tol serta pengelolaan keuangan yang efisien.
Pengelola tol trans Jawa dengan berhasil mencetak cuan sebesar Rp 6,88 triliun sepanjang tahun 2023 merupakan prestasi yang patut diacungi jempol. Melalui kinerja dan strategi yang solid, pengelola tol trans Jawa mampu mengoptimalkan pemanfaatan jalan tol tersebut sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi. Hal ini tentunya bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa.
Pencapaian cuan sebesar Rp 6,88 triliun yang berhasil diraih oleh pengelola tol trans Jawa merupakan hasil dari berbagai strategi yang telah diimplementasikan. Diantaranya adalah peningkatan layanan dan fasilitas di jalan tol, efisiensi operasional, serta kebijakan terkait tarif yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jalan tol. Selain itu, pengelola tol trans Jawa juga melakukan diversifikasi pendapatan melalui berbagai program inovatif seperti pengembangan area komersial dan penggunaan teknologi canggih dalam pengelolaan jalan tol.