Tampang.com | Baru-baru ini, media sosial diramaikan oleh video yang menampilkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, seolah-olah menyatakan dukungan penuh kepada India dalam konflik dengan Pakistan. Dalam video tersebut, Trump tampak mengatakan bahwa jika Pakistan menyerang India, maka ia akan mendukung India untuk menyerang balik. Pernyataan ini memicu berbagai reaksi dan kekhawatiran di tengah meningkatnya ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir tersebut.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa video tersebut adalah hasil manipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Fakta ini diungkap oleh lembaga pemeriksa fakta seperti AFP Fact Check dan BOOM Live. Mereka menemukan bahwa video tersebut menggunakan rekaman lama Trump yang kemudian ditambahkan audio palsu yang dibuat dengan AI untuk menciptakan narasi yang menyesatkan.