Selain itu, ada dugaan bahwa Korea Utara mengirim senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Tiga negara, yaitu Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Ukraina, menduga Korea Utara melanggar sejumlah sanksi PBB dengan tindakan tersebut. Namun, pihak Korea Utara membantah tuduhan tersebut dan menyebut masuk akal.
Tidak hanya itu, Kim Jong Un juga meningkatkan pengujian senjata, termasuk serangkaian peluncuran rudal jelajah, yang menurut para analis dapat dipasok ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.
Sebuah laporan Pentagon bulan lalu juga mengungkapkan bahwa Rusia menggunakan rudal balistik dari Korea Utara di Ukraina, yang dikutip dari analisis puing-puing. Kedua negara ini tampaknya telah menjalin kerjasama menyeluruh, termasuk dalam hal penggunaan senjata dan teknologi militer.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya kerjasama militer antara Rusia dan Korea Utara di mata dunia internasional. Dukungan yang saling diberikan antara kedua negara ini juga mampu memperlihatkan kekuatan mereka di kancah global, serta dapat memengaruhi dinamika politik dan keamanan regional serta internasional.