Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa tentara Israel telah menggunakan lebih dari 75.000 ton bahan peledak sejak serangan ke Gaza dimulai. Selain itu, sekitar 492 petugas kesehatan dan 68 personel pertahanan sipil juga dilaporkan tewas dalam serangan Israel yang juga menargetkan sektor kesehatan wilayah kantong penduduk Palestina itu.
Jenazah 471 warga Palestina juga dilaporkan telah ditemukan dari enam kuburan massal di rumah sakit yang digerebek oleh tentara Israel. Selain itu, hampir 11.000 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan di luar negeri, sementara 10.000 pasien kanker berisiko meninggal karena kurangnya layanan kesehatan.
Para dokter di Gaza juga telah mendiagnosis sekitar 1,095 juta kasus penyakit menular dan lebih dari 20 ribu kasus Hepatitis A, merujuk pada pengungsian massal warga sipil yang disebabkan oleh serangan Israel. Sekitar 60 ribu wanita hamil berisiko karena kurangnya layanan kesehatan, begitu pula 350 ribu orang menderita penyakit kronis karena kekurangan obat-obatan.