Beberapa organisasi lingkungan bahkan mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah dan komite penyelenggara Olimpiade, menuduh mereka melanggar aturan perlindungan lingkungan. Meskipun pihak penyelenggara telah berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dengan mengadopsi konsep keberlanjutan, banyak yang menilai langkah tersebut masih kurang memadai.
Isu Hak Asasi Manusia
Selain itu, isu hak asasi manusia juga turut menjadi perbincangan hangat. Beberapa negara peserta menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di beberapa negara, termasuk di negara tuan rumah. Mereka menuntut agar Olimpiade tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga menjadi platform untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial.
Kontroversi ini semakin memanas ketika beberapa atlet dan delegasi negara tertentu melakukan aksi protes simbolis saat upacara pembukaan. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap korban pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia. Meskipun demikian, aksi ini juga menuai kritik dari beberapa pihak yang menganggap bahwa Olimpiade seharusnya tidak dicampuradukkan dengan isu politik.
Tantangan Pandemi COVID-19
Tak ketinggalan, pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia juga menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Meskipun vaksinasi telah dilakukan secara masif, kekhawatiran akan penyebaran virus tetap ada. Beberapa negara bahkan memutuskan untuk mengurangi jumlah delegasi mereka sebagai langkah pencegahan.