Salah satu momen paling menentukan dalam hidup Luther adalah saat ia menemukan konsep "kebenaran yang dibenarkan oleh iman" (justifikasi by faith alone) selama studinya terhadap Kitab Suci. Keyakinan ini menempatkannya pada jalur yang berlawanan dengan ajaran resmi Gereja Katolik pada saat itu, yang menekankan peran perbuatan baik dalam penerimaan keselamatan.
3. 95 Dalil dan Reformasi Protestan
Pada tanggal 31 Oktober 1517, Luther mengejutkan dunia Kristen dengan menempelkan 95 Dalilnya di pintu gereja di Wittenberg, yang merupakan tantangan terhadap praktik penjualan indulgensi yang dilakukan oleh gereja. Tindakan ini tidak hanya memicu perdebatan intens, tetapi juga menjadi titik awal dari gerakan Reformasi Protestan yang meluas, yang menantang otoritas dan doktrin gereja Katolik Roma.
4. Karya Tulis dan Pengaruhnya