Presiden Turki tersebut menilai bahwa Israel adalah satu-satunya negara di wilayah yang mencari keamanan melalui agresi, pembantaian, dan perampasan tanah, serta bertindak seperti organisasi teroris. Ia menyebut Israel sebagai ancaman tidak hanya bagi Palestina dan Lebanon, tetapi juga bagi umat manusia secara keseluruhan dan dunia saat ini.
Erdogan menyebut bahwa Hitler, meskipun terlambat, akhirnya dihentikan oleh aliansi AS dan Uni Soviet. Ia berpendapat bahwa genosida, kebiadaban, dan barbarisme yang terjadi saat ini juga harus segera dihentikan oleh aliansi umat manusia sebelum terlambat.
Lebih lanjut, Erdogan menekankan bahwa mereka yang mengendalikan pemerintahan Netanyahu harus segera dihentikan dari tindakan pembantaian tersebut.