Tak hanya itu, konflik internal antar partai koalisi juga menjadi faktor penting dalam keputusan Yousaf untuk mundur. Parlemen Skotlandia kini memiliki waktu 28 hari untuk memilih pengganti Yousaf yang telah mengundurkan diri.
Pengunduran diri Humza Yousaf menimbulkan dampak yang cukup signifikan dalam politik Skotlandia. Kepergiannya telah memicu perdebatan luas terkait masa depan SNP dan dinamika politik di Skotlandia.
Sejumlah analis politik menduga bahwa pengunduran diri Yousaf dipengaruhi oleh isu-isu internal dalam partai, terutama terkait perpecahan dengan Partai Hijau Skotlandia. Selain itu, polemik mengenai referendum kemerdekaan Skotlandia yang semakin redup juga menjadi beban tersendiri bagi Yousaf selama memimpin SNP.
Peran seorang pemimpin memang tidak pernah mudah, terutama dalam situasi politik yang kompleks. Namun, pengumuman Yousaf untuk mundur juga menimbulkan pertanyaan mengenai stabilitas politik di Skotlandia ke depannya.
Partai politik di Skotlandia harus segera mencari sosok yang mampu mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Yousaf. Proses ini juga diharapkan tidak memicu lebih banyak perpecahan di antara koalisi yang ada.