Hal ini dilakukan agar Yousaf dapat memperbaiki citra partainya di tengah tuduhan skandal tersebut. Selain itu, isu referendum kemerdekaan Skotlandia yang telah memudar juga menjadi perhatian utama bagi SNP.
Pada tahun 2014, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa 55,3% warga Skotlandia memilih untuk tetap bersatu dengan Inggris, seperti yang dilaporkan oleh New York Times.
Tak hanya itu, konflik internal antar partai koalisi juga menjadi faktor penting dalam keputusan Yousaf untuk mundur. Parlemen Skotlandia kini memiliki waktu 28 hari untuk memilih pengganti Yousaf yang telah mengundurkan diri.
Pengunduran diri Humza Yousaf menimbulkan dampak yang cukup signifikan dalam politik Skotlandia. Kepergiannya telah memicu perdebatan luas terkait masa depan SNP dan dinamika politik di Skotlandia.