Tampang

Perlindungan Kesehatan Mental Tentara Israel: Realita yang Mengejutkan

13 Jun 2024 04:41 wib. 42
0 0
Perlindungan Kesehatan Mental Tentara Israel: Realita yang Mengejutkan
Sumber foto: google

Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan dalam kurun waktu tersebut, para tentara Israel terlibat dalam serangkaian operasi militer yang memakan korban jiwa yang besar, baik di pihak musuh maupun di pihak mereka sendiri. Selama ini, fokus utama mungkin lebih banyak tertuju pada korban-korban fisik yang terjadi selama pertempuran, namun penting untuk diingat bahwa dampak psikologis dari tekanan perang juga tidak boleh diabaikan.

Selain itu, Israel sendiri masih terus melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Serangan besar-besaran yang dilakukan terhadap kamp pengungsian dan fasilitas sipil di Rafah telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi penduduk Palestina. Lebih dari 37.000 orang di Palestina telah kehilangan nyawa mereka dalam konflik ini, dimana mayoritas korban tewas adalah anak-anak dan perempuan. Data ini menjelaskan betapa parahnya situasi di medan perang, bukan hanya dari segi fisik tetapi juga dari segi psikologis.

Kesehatan mental tentara adalah aspek yang sangat penting dan harus menjadi prioritas bagi setiap negara yang terlibat dalam konflik atau operasi militer. Perlindungan dan perawatan kesehatan mental bagi para prajurit sangatlah vital, karena tekanan dan trauma yang mereka alami dalam medan perang dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius.

Maka, dari kisah tragis Eliran Mizrahi dan realitas mengenai masalah kesehatan mental para tentara Israel, kita dapat melihat betapa pentingnya upaya untuk meningkatkan perlindungan dan perawatan kesehatan mental bagi para tentara yang terlibat dalam konflik. Perlunya investasi dalam program kesehatan mental dan penyediaan layanan psikologis bagi para tentara menjadi suatu keharusan yang tidak dapat diabaikan. Dengan demikian, keselamatan dan kesejahteraan para prajurit yang bertaruh nyawa mereka di medan perang dapat terjaga dengan baik. Jika hal ini diabaikan, tidak hanya korban fisik yang akan menjadi akibat dari konflik, tetapi juga korban jiwa yang tertinggal di medan perang.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%