Narendra Modi dan Pertarungan Elektoral yang Ketat
Perdana Menteri petahana, Narendra Modi, kembali maju dalam pemilu ini dengan koalisi nasionalis Hindu yang tetap kuat di wilayah-wilayah utara. Namun kali ini, lawan-lawan politik dari oposisi tampil lebih solid, menyatukan suara dalam aliansi besar untuk menantang dominasi BJP (Partai Bharatiya Janata).
Pemilu ini berlangsung dalam suasana persaingan ketat yang memperlihatkan polarisasi di kalangan rakyat. Modi masih mendapat dukungan kuat dari basis konservatif, namun mulai mendapat tekanan dari kelompok urban dan generasi muda yang menginginkan pemerintahan yang lebih progresif dan inklusif.
Teknologi dan Tantangan Digital dalam Pemilu
India menggunakan teknologi canggih dalam pelaksanaan pemilu, mulai dari sistem pemungutan suara elektronik (EVM) hingga pengawasan real-time oleh lembaga pengawas independen. Namun, muncul pula isu keamanan siber dan penyebaran informasi palsu yang menjadi tantangan serius.
Platform media sosial seperti WhatsApp, Twitter, dan Instagram menjadi alat kampanye utama, sekaligus medan pertempuran informasi. Pemerintah harus menghadapi kritik karena diduga melakukan pengawasan digital berlebihan dan menekan kebebasan pers selama masa kampanye.
Demokrasi India, Masih Hidup atau Justru Terkikis?
Meski partisipasi tinggi menandakan antusiasme rakyat, beberapa pengamat menyatakan kekhawatiran terhadap kesehatan demokrasi di India. Tindakan represi terhadap jurnalis, pembatasan terhadap LSM, dan meningkatnya intoleransi berbasis agama menjadi sorotan tajam dari komunitas internasional.