Tampang.com | Negara demokrasi terbesar di dunia, India, kini tengah memasuki masa krusial dengan dimulainya pemilihan umum nasional 2025. Suasana politik memanas, jalan-jalan ramai dengan spanduk kampanye, media sosial dibanjiri propaganda, dan masyarakat dibujuk oleh berbagai janji manis dari para kandidat.
Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Narendra Modi berambisi mempertahankan kekuasaan, namun mendapat perlawanan sengit dari koalisi oposisi yang mencoba menggalang dukungan lintas wilayah dan kasta.
Adu Strategi dan Janji Politik
Kampanye politik tahun ini menunjukkan strategi yang semakin modern. Partai penguasa memanfaatkan teknologi, dari kecerdasan buatan hingga big data, untuk membaca tren pemilih dan menargetkan pesan kampanye secara spesifik.