Namun, tidak sedikit yang merasa kecewa. "Saya sangat kecewa dengan masalah teknis yang terjadi. Ini adalah acara besar yang seharusnya dipersiapkan dengan sangat matang," kata seorang penonton yang menyaksikan dari rumah. Kritik juga datang dari para pengamat olahraga yang merasa bahwa upacara pembukaan ini tidak sebanding dengan standar tinggi yang telah ditetapkan oleh Olimpiade sebelumnya.
Masalah Lingkungan dan Etika
Selain masalah teknis dan artistik, pembukaan Olimpiade Paris 2024 juga disorot karena masalah lingkungan. Penggunaan kembang api dalam jumlah besar dikritik oleh kelompok lingkungan yang menganggap hal ini sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab di tengah krisis iklim global. Mereka berargumen bahwa pesta kembang api hanya menambah polusi udara dan merusak lingkungan.
Di sisi lain, ada juga kontroversi terkait dengan penggunaan hewan dalam beberapa pertunjukan. Beberapa organisasi hak asasi hewan mengecam penggunaan kuda dan hewan lainnya dalam upacara pembukaan, menyebutnya sebagai eksploitasi yang tidak perlu. Mereka menyerukan agar Olimpiade mengadopsi kebijakan yang lebih ramah hewan di masa depan.
Tanggapan Resmi dari Penyelenggara
Menanggapi berbagai kontroversi yang muncul, penyelenggara Olimpiade Paris 2024 memberikan pernyataan resmi. Mereka meminta maaf atas masalah teknis yang terjadi dan berjanji akan melakukan investigasi untuk memastikan hal serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. "Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penonton, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang menonton dari rumah," ujar juru bicara panitia Olimpiade.