Setelah melalui pemeriksaan, keputusan pengadilan Columbiana Country telah membenarkan bahwa bocah lelaki yang berada di dalam mobil tersebut merupakan cucu dari wanita yang teler di mobil tersebut.
Keputusan akhir yang diambil adalah bocah laki – laki tersebut diserahkan kepada kerabatnya dan pasangan yang teler di mobil pun diberi hukuman yang setimpal karena telah mengkonsumsi heroin. Di sisi lain saudara perempuan dari wanita yang teler merasa tidak terima kepada pemerintah yang telah memposting foto saudara perempuannya yang sedang teler tanpa di buramkan. Namun hal itu tidak digubris oleh pihak pemerintah.