Dalam sebuah studi baru, para periset di Australia dan Polandia mempelajari rutinitas tarian dan tarian burung magpie Australia, Grallina cyanoleuca.
Para ahli biologi memasangkan duet rekaman dengan model robot yang mampu melakukan berbagai gerakan sayap dan mengukur perilaku respons burung hidup. Peneliti memvariasikan koordinasi komponen lagu dan tarian.
Burung lebih cenderung merespons dan terbang menuju sepasang dengan koordinasi audio visual. Duet yang tidak terkoordinasi kurang efektif dalam mengkomunikasikan pesan yang dimaksud.
Peneliti utama, Paweł Ręk, seorang ahli biologi di Adam Mickiewicz University di Polandia, merinci karyanya di jurnal Behavioral Ecology.