Sebuah jajak pendapat memprediksi Partai Buruh akan memenangkan 410 kursi di Majelis Rendah, sementara Partai Konservatif diperkirakan akan memperoleh 131 kursi. Starmer akan menggantikan Rishi Sunak sebagai perdana menteri baru menurut hasil jajak pendapat tersebut. Sunak diperkirakan akan menyampaikan pidato perpisahan di Downing Street pada pagi harinya sebelum mengunjungi Raia Charles III untuk secara resmi menyerahkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri. Starmer selanjutnya akan pergi ke Buckingham Palace untuk menerima tugas membentuk pemerintahan baru dari raja, sebelum berpidato di Downing Street Nomor 10.
Jutaan pemilih di seluruh Inggris memberikan suara mereka untuk memilih 650 Anggota Parlemen di Majelis Rendah Parlemen. Partai Konservatif tengah-kanan telah memerintah negara tersebut sejak 2010. Setelah memperoleh kemenangan dalam tiga pemilihan umum terakhir - 2015, 2017, dan 2019 - partai tersebut diperkirakan akan memenangkan 131 kursi. Jajak pendapat keluar atau exit poll menunjukkan bahwa Partai Demokrat Liberal (Lib Dems) akan memenangkan 61 kursi, partai Reform UK akan memenangkan 13 kursi dan Partai Nasional Skotlandia (SNP) 10, sementara kandidat independen dan lainnya akan memperoleh 25 kursi.
Kemenangan Partai Buruh dalam pemilihan parlemen Inggris membawa implikasi yang besar dalam politik negara. Dengan mayoritas di parlemen, Partai Buruh akan memiliki kekuatan untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang diusungnya selama kampanye. Namun demikian, tantangan besar juga menanti partai ini dalam merealisasikan visi dan janji-janjinya kepada pemilih.