Penting juga untuk dicatat bahwa panduan editorial bukanlah hal yang jarang dijumpai di media-media ternama. Institusi media sering kali memiliki kebijakan internal yang mengatur bahasa yang digunakan dalam laporan mereka. Meskipun demikian, kebijakan semacam itu juga dapat menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana panduan tersebut dapat memengaruhi kecenderungan media untuk bersikap obyektif dan independen dalam liputan mereka.
Selain itu, dalam konteks konflik yang melibatkan banyak pihak dengan kepentingan politik dan keamanan yang rumit, peran jurnalisme dalam menyajikan informasi yang benar dan seimbang menjadi semakin penting. Bagaimana media melaporkan konflik-konflik tersebut dapat memengaruhi pandangan masyarakat global terhadap konflik tersebut.
Untuk itu, penting bagi media untuk memastikan bahwa panduan editorial mereka dikembangkan dengan seimbang dan tidak memihak pada satu pihak tertentu. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap jurnalisme adalah inti dari integritas media, dan panduan editorial yang mencerminkan nilai-nilai ini penting untuk dijaga.
Panduan editorial internal yang memengaruhi cara jurnalis melaporkan konflik politik seperti invasi Israel ke Gaza tentu saja merupakan isu yang tidak boleh diabaikan. Diskusi yang terbuka tentang etika jurnalisme dan peran media dalam membentuk pandangan publik sangatlah penting untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas lembaga media dalam menjalankan tugas mereka.