Netanyahu juga menyampaikan bahwa Wakil Presiden AS JD Vance turut meyakinkan dirinya beberapa hari setelahnya, menegaskan bahwa kabar soal renggangnya hubungan kedua negara hanyalah "berita palsu". “Dia bilang kepada saya, ‘Jangan percaya berita-berita palsu soal hubungan kita yang memburuk’,” ujar Netanyahu.
Sinyal Perubahan Sikap dari Washington?
Meski demikian, beberapa sinyal kebijakan dari Gedung Putih menunjukkan adanya pendekatan baru. Pemerintahan Trump belakangan memberi tekanan kepada Israel agar menghentikan operasi militer di Gaza dan memperhatikan kondisi kemanusiaan warga sipil. Blokade bantuan yang diberlakukan Israel selama 11 minggu terakhir telah memicu krisis kemanusiaan serius di Jalur Gaza, dan Trump tak segan menyampaikan keprihatinannya di berbagai kesempatan.
Langkah-langkah ini dinilai sejumlah pengamat sebagai upaya Washington untuk menyeimbangkan posisi dalam konflik Israel-Palestina. Meskipun ada perbedaan pandangan soal kebijakan teknis, Netanyahu tetap menegaskan bahwa fondasi hubungan strategis dengan AS tidak tergoyahkan.
“Trump tetap menjadi sekutu penting dan berkomitmen pada keamanan Israel,” tegas Netanyahu.