Lebih jauh, ia mengaku bangga bisa memperkenalkan identitas dan budaya Palestina di kancah dunia. Lewat inisiatif pribadinya bertajuk Sayyidat Palestine, Nadeen ingin membagikan kisah-kisah yang jarang diangkat: kisah tentang kreativitas, keberanian, dan mimpi perempuan Palestina. Ia ingin dunia tahu bahwa rakyatnya bukan hanya cerita tentang perang dan penderitaan, melainkan juga tentang harapan, talenta, dan suara-suara yang layak didengar.
“Melalui Sayyidat Palestine, saya akan berbagi cerita yang jarang digunakan, cerita kekuatan, kreativitas, dan harapan. Kita adalah lebih dari perjuangan, kita adalah wanita dengan impian, talent, dan suara yang kuat untuk menawarkan kepada dunia,” ucap Nadeen dalam pernyataan resminya.
Nadeen juga menekankan bahwa langkahnya ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk semua perempuan yang berani bermimpi di luar batas dan zona nyaman mereka. Baginya, Miss Universe adalah panggung untuk menunjukkan bahwa meski banyak keterbatasan, perempuan tetap bisa mengambil peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Ia ingin menjadi inspirasi bahwa impian bisa diwujudkan, sekalipun dunia berkata sebaliknya.