Tampang.com | Di tengah sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, terdapat sebuah objek langit berdiameter lebih dari 500 km yang selama ini dianggap sebagai embrio planet yang gagal tumbuh sempurna: Vesta. Namun, riset terbaru justru membuka kemungkinan mengejutkan—Vesta mungkin bukan calon planet yang gagal, tapi fragmen dari planet besar yang pernah ada di awal pembentukan Tata Surya.
Revisi Besar: Vesta Mungkin Tak Punya Inti Besi
Selama lebih dari satu dekade, Vesta diyakini sebagai protoplanet yang sempat menjalani proses diferensiasi, yaitu ketika material berat seperti besi tenggelam ke inti dan material ringan membentuk lapisan luar. Namun, analisis ulang data dari misi NASA Dawn—yang mengorbit Vesta selama 14 bulan sejak 2011—menggugurkan dugaan tersebut.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Ryan Park dari Jet Propulsion Laboratory NASA menemukan bahwa struktur internal Vesta tidak menunjukkan pembagian lapisan seperti planet pada umumnya. Hasil pengukuran momen inersia menunjukkan bahwa jika pun Vesta memiliki inti, ukurannya sangat kecil, bahkan nyaris tak terdeteksi.