“Ketiadaan inti benar-benar mengejutkan. Ini mengubah cara kita memandang Vesta,” ujar Seth Jacobson, profesor di Michigan State University dan salah satu penulis studi.
Dua Teori Asal-Usul Vesta yang Menantang Pemahaman Lama
Hasil mengejutkan ini memunculkan dua kemungkinan baru yang menarik:
1. Proses Pembentukan yang Terputus
Vesta mungkin sempat meleleh dan mulai membentuk struktur layaknya planet, tetapi kemudian mendingin terlalu cepat sebelum proses itu selesai. Hal ini bisa menjelaskan kenapa permukaan Vesta terdiri dari batuan beku basal, bukan material berpori seperti asteroid biasa.
2. Pecahan dari Planet yang Lebih Besar
Skenario kedua jauh lebih radikal: Vesta adalah fragmen dari sebuah planet besar yang sudah terdiferensiasi penuh, namun hancur akibat tabrakan dahsyat di masa awal Tata Surya. Teori ini dulu dianggap tak masuk akal, tapi kini semakin masuk akal seiring temuan baru tentang struktur internal Vesta.
Apa Kaitan Vesta dengan Meteorit di Bumi?
Tambahan teka-teki muncul dari meteorit HED (Howardite-Eucrite-Diogenite) yang ditemukan di Bumi. Meteorit ini sangat diyakini berasal dari Vesta, namun komposisinya tak mencerminkan ciri-ciri tubuh langit dengan proses diferensiasi yang tidak sempurna.