Monrovia, ibu kota Liberia, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, keanekaragaman budaya, dan potensi ekonomi yang besar. Terletak di pantai barat Afrika, Monrovia adalah pusat politik, ekonomi, dan budaya negara Liberia. Dengan populasi sekitar 1 juta jiwa, kota ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun para pelaku bisnis di Afrika Barat.
Sejarah Monrovia sebagai ibu kota Liberia dimulai pada abad ke-19, ketika kolonisasi Afrika oleh bangsa Eropa sedang berada di puncaknya. Liberia didirikan oleh Amerika Serikat sebagai tempat untuk memulangkan para budak yang telah dibebaskan, dan Monrovia pun menjadi ibu kota resmi negara tersebut sejak tahun 1822. Nama Monrovia sendiri diambil dari James Monroe, yang merupakan presiden Amerika Serikat ketujuh dan mendukung gerakan kolonisasi tersebut.
Kesenjangan sosial dan ekonomi menjadi tantangan utama bagi Monrovia, terutama setelah Perang Saudara Liberia yang berkepanjangan di tahun 1980-an dan 1990-an. Namun, dengan berjalannya waktu, Monrovia berhasil pulih dan kemudian berkembang menjadi kota metropolitan yang modern.