Jerusalem sendiri sedang berada di puncak performa. Sejak menggeser Yudai Shigeoka lewat kemenangan tipis split decision di Nagoya, Jepang, ia sudah dua kali sukses mempertahankan sabuk. Pertama dengan menundukkan Luis Castillo dari Meksiko pada September 2024, lalu mengulang kemenangan angka atas Shigeoka dalam laga ulang penuh gengsi di Tokoname pada Maret lalu.
Kini, dengan catatan 24 kemenangan (12 KO) dan tiga kekalahan, Jerusalem bertekad menjaga statusnya sebagai raja kelas jerami dan melangkah ke misi berikutnya: menyatukan gelar utama dunia.
“Ini bukan sekadar pertahanan sabuk, tapi perjalanan menuju sejarah,” tulis pernyataan resmi WBC.